Semakin banyaknya smartphone yang dikeluarkan para vendor, membuat pilihan saat akan membeli smartphone semakin banyak. Bukan hanya memperhatikan spesifikasi dapur pacu yang dibawa sebuah smartphone, tapi juga memperhatikan dukungan kamera, hingga besar baterai smartphone yang akan dibeli.
Bicara soal baterai, ada satu hal menarik yang juga harus diperhatikan. Yakni apakah baterai smartphone itu bisa dilepas(removable) atau tidak bisa dilepas (non-removable). Kamu mau pilih mana, Android dengan baterai removable atau non-removable?
Baterai Removable vs Baterai Non-Removable
Jika hendak memperhatikan aspek suatu smartphone menggunakan baterai removable atau tidak, maka ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Berikut adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan dari smartphone dengan baterai removable atau non-removable.
1. Desain
Rata-rata smartphone yang menggunakan baterai non-removable memiliki desain lebih tipis serta kokoh. Bagi yang mengedepankan masalah desain smartphone, tidak ada salahnya membeli smartphone yang menggunakan baterai non-removable, karena pasti desainnya tipis dan juga kokoh. Contohnya adalah Sony Xperia Z5 atau Oppo R5.
2. Harga Jual Kembali
Akan selalu ada smartphone baru yang ditawarkan oleh vendor. Smartphone terbaru sudah bisa dipastikan dibekali dengan spesifikasi dan fitur yang jauh lebih mumpuni dari seri lama. Mengingat hal ini, bukan tidak mungkin kamu ingin ganti smartphone dengan yang baru, bukan?
Nah, smartphone dengan baterai removable memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi, serta lebih cepat diminati. Hal ini mudah dipahami, karena calon pembeli pasti berpikir dengan kualitas baterai yang sudah dipakai tersebut. Android dengan baterai removable mudah diganti baterainya, sementara yang non-removableakan sulit dalam proses penggantian baterainya sehingga harga jualnya menurun dan sulit dijual kembali.
3. Ganti Baterai
Pernah ada yang bertanya ke Jaka mengenai masalah ganti baterai non-removable. Meski memang tidak bisa dilepas, Android dengan baterai non-removable tetap bisa diganti kok, hanya saja harus oleh mereka yang ahli. Biasanya lewat service center smartphone terkait. Sementara jika kamu menggunakan Android dengan baterai yang bisa dilepas, kamu bisa menggantinya dengan mudah, asal menggunakan baterai yang sesuai.
Namun hal ini bukanlah kendala utama, mengingat banyak Power Bank yang bisa dijadikan sebagai pilihan bantuan untuk Android dengan baterai yang tidak bisa dilepas. Habis baterai? Colok Power Bank aja.
4. Isu Overheat dan Terkena Air
Android dengan baterai non-removable rentang terkena masalah serius jika sering overheat, diantaranya adalahhang. Saat hang, maka smartphone tidak bisa digunakan, bahkan sulit untuk mematikannya. Tapi masalah ini dengan mudah bisa diatasi jika kamu menggunakan Android dengan baterai removable. Saat hang, cukup lepascover belakangnya, dan selanjutnya cabut baterainya. Inilah salah satu keunggulan baterai removable yang banyak dicari.
Pada artikel 5 Hal Penting yang Harus Segera Dilakukan Jika Smartphone Tercebur Air, ada langkah dimana Jaka menyarankan agar melepas semua komponen yang terpasang di smartphone, salah satunya baterai. Hal ini tentu tidak bisa dilakukan jika Andorid kamu menggunakan baterai yang tidak bisa dilepas. Resikonya, jika Android kamu tidak tahan air seperti Sony Xperia Z3, maka kemungkinan besar Android kamu akan rusak. Beda kasus jika Android kamu menggunakan baterai yang bisa dilepas, kan? Kamu bisa dengan mudah 'mempreteli' setiap komponennya untuk kemudian dikeringkan. Siapa tahu nyala lagi.
5. Resiko Dicuri
Smartphone dicuri itu sangat menyebalkan, bukan? Meski Jaka pernah membagikan artikel Cara Melacak dan Memfoto Pencuri Smartphone Kamu yang Hilang, bukan berarti kamu bisa tenang jika smartphone kamu dicuri loh. Karena smartphone dengan baterai removable akan membuat pencuri dengan mudah mematikan semua akses remote kamu ke smartphone itu dengan mencabut baterainya.
Sementara jika kamu menggunakan Android dengan baterai non-removable, kamu bisa melindunginya lebih lama karena baterainya tida bisa dicabut begitu saja. Tapi kan bisa lewat tombol power dimatiin? Asal terkunci, kamu masih bisa punya akses remote saat nanti smartphone itu dinyalakan kok. Oh iya, jika kebetulan Android kamu sudah di-root, kamu bisa menggunakan modul Advanced Power Menu di Xposed Installer untuk menghilangkan opsi Power Off dan Airplane Mode yang disediakan oleh tombol Power smartphone kamu loh.
Setelah membaca uraian dari Jaka, menurut kamu mending Android dengan baterai removable atau non-removable? Boleh kali di-share pendapatnya di kolom komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar