Senin, 17 Oktober 2016

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (disingkat SKCK), sebelumnya dikenal sebagai Surat Keterangan Kelakuan Baik (disingkat SKKB) adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh Polri yang berisikan catatan kejahatan seseorang. Dahulu, sewaktu bernama SKKB, surat ini hanya dapat diberikan yang tidak/belum pernah tercatat melakukan tindakan kejahatan hingga tanggal dikeluarkannya SKKB tersebut. 


Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK adalah surat keterangan resmi yang diterbitkan oleh POLRI melalui fungsi Intelkam kepada seseorang pemohon/warga masyarakat untuk memenuhi permohonan dari yang bersangkutan atau suatu keperluan karena adanya ketentuan yang mempersyaratkan, berdasarkan hasil penelitian biodata dan catatan Kepolisian yang ada tentang orang tersebut. (Vide Peraturan Kapolri Nomor 18 Tahun 2014)

SKCK memiliki masa berlaku sampai dengan 6 (enam) bulan sejak tanggal diterbitkan. Jika telah melewati masa berlaku dan bila dirasa perlu, SKCK dapat diperpanjang oleh yang bersangkutan.

Tata cara mendapatkan SKCK 

Membuat SKCK Baru
•  Membawa Surat Pengantar dari Kantor Kelurahan tempat domisili pemohon.
•  Membawa fotocopy KTP/SIM sesuai dengan domisili yang tertera di surat pengantar dari
Kantor Kelurahan.

•  Membawa fotocopy Kartu Keluarga.
•  Membawa fotocopy Akta Kelahiran/Kenal Lahir.
•  Membawa Pas Foto terbaru dan berwarna ukuran 4×6 sebanyak 6 lembar.
•  Mengisi Formulir Daftar Riwayat Hidup yang telah disediakan di kantor Polisi dengan jelas dan benar.
•  Pengambilan Sidik Jari oleh petugas.

Memperpanjang masa berlaku SKCK
•  Membawa lembar SKCK lama yang asli/legalisir (maksimal telah habis masanya selama 1 tahun)
•  Membawa fotocopy KTP/SIM.
•  Membawa fotocopy Kartu Keluarga.
•  Membawa fotocopy Akta Kelahiran/Kenal Lahir.
•  Membawa Pas Foto terbaru yang berwarna ukuran 4×6 sebanyak 3 lembar.
•  Mengisi formulir perpanjangan SKCK yang disediakan di kantor Polisi.

Catatan :•  Polsek tidak menerbitkan SKCK untuk keperluan :
    - Melamar / melengkapi administrasi PNS / CPNS.
    - Pembuatan visa / keperluan lain yang bersifat antar-negara.
•  Polsek/Polres penerbit SKCK harus sesuai dengan alamat KTP/SIM pemohon.

SKCK On-line 
Dalam rangka pelayanan yang lebih baik, Polri telah menyediakan fasilitas pendaftaran permohonan SKCK secara online,dengan cara mengunggah (upload) dokumen yang dipersyaratkan serta mengisi form yang tersedia sesuai dengan urutan.

Informasi lebih lanjut silahkan klik di : http://skckonline.polri.go.id/


Biaya Pembuatan SKCK 
Dasar :
•  UU RI No.20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Bukan Pajak (PNBP)
•  UU RI No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
•  PP RI No.50 Tahun 2010 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang berlaku
pada instansi Polri
•  Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1928/VI/2010 tanggal 23 Juni 2010 tentang
Pemberlakuan PP RI No.50 Tahun 2010

Biaya pembuatan SKCK adalah Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah).
Biaya tersebut disetorkan kepada petugas Polri ditempat.

Catatan :
Jangan lupa legalisir, sejumlah yang diperlukan untuk melamar (paling tidak 10 buah untuk melamar ke 10 instansi).

Contoh pengalaman :

Membuat SKCK di Bekasi

Oke, saya mulai dengan pertanyaan, kamu mau melamar perusahaan swasta/BUMN atau CPNS?
Perusahaan swasta/BUMN : pengurusan bisa dilakukan di kantor Polsek masing-masing wilayah. Polsek itu biasanya lebih deket, namanya juga Polisi Sektor. Tapi kalau kamu mau sekalian mengurus SKCK di Polres ya boleh aja.
CPNS : pengurusan dilakukan di kantor Polres masing-masing wilayah sesuai domisili. Kalau saya, jelas di Polres Bekasi.
Syarat-syarat pembuatan SKCK :
1. Surat pengantar dari kecamatan setempat
2. Fotokopi KTP, satu lembar
3. Pas foto  4×6 empat lembar, 3×4 satu lembar, 2×3 satu lembar. Warna semua ya.
Di spanduk tulisannya pas foto background biru, cuma kemarin saya pakai yang foto background merah baik-baik saja tuh.
4. Fotokopi KK (Kartu Keluarga)
5. Mengisi formulir daftar SKCK di kantor Polsek/Polres. Formulir ini harus diisi di tempat, tidak boleh dibawa pulang
6. Duit. #ngookk
Oke, kita bahas detailnya ya.
Surat pengantar dari kecamatan setempat gimana cara dapetinnya?
Minta surat pengantar dari RT, RW, kelurahan dan baru terakhir ke kecamatan.
Siapin fotokopi KTP, fotokopi KK (Kartu Keluarga), dan pas foto warna 3×4 buat ditempel di surat pengantarnya.
Saya kali ini langsung nerabas ke kelurahan alias pake calo (ups!), kepepet waktu soalnya, kena charge Rp 30rb. Sampai di kecamatan, kena biaya lagi Rp 10rb. Jadi total, saya habiskan Rp 40rb untuk membuat Surat Pengantar SKCK (saja).*tepuktangan*
Oh iya, kalau mau bikin SKCK untuk melamar pekerjaan swasta dengan melamar CPNS itu surat pengantar dari kelurahannya itu berbeda. Jadi, bilang spesifik sama orang kelurahannya untuk “melamar pekerjaan sebagai CPNS” ya, kalau tidak nanti ditulis “melamar pekerjaan” saja, cuma bisa dipakai sebagai pengantar ke Polsek kata orang kelurahannya. Gitu.
Nanti peruntukkannya untuk apa, mau ke Polsek atau ke Polres, kan bisa diatur. Saya sih menyarankan untuk sekalian saja bikin SKCK di Polres, bisa dipakai untuk CPNS, juga bisa dipakai untuk melamar di swasta. Siapa tahu nanti kamu iseng ngelamar jadi CPNS, kan SKCK udah ada. Hehe.
Kebetulan saya hari Rabu ke kecamatannya, jadi menunggu pegawai-pegawai apel pagi dulu. Kecamatan apel pagi di hari Rabu. Baru tau. Saya datang jam 8 pagi, menunggu setengah jam pegawai selesai apel, lalu dokumen selesai jam 9 pagi. Termasuk lama menurut saya, karena cuma minta cap dan tanda tangan camat saja, dan pengunjung yang mengurus surat pengantar baru saya saja. Dimana-mana udah biasa dilama-lamain gini, kan? Sabar aja ya :’)
Oke, setelah surat pengantar kelar, saya langsung meluncur ke Polsek setempat, saya di Polsek Pondok Gede. Sebut ‘merk’ aja sekalian ya, hehe.
Sudah jam 9 lewat, kesiangan nih, pikir saya. Nyampe Polsek, jeng jeng jeng! Mereka baru mau mulai apel pagi, APAAAA?!!?!
Apel pagi selesai  jam 10, padahal loket SKCK jelas-jelas tertulis kalau menerima pendaftaran jam 9.30 pagi. Setengah jam sih, iya menunggu sebentar, demi masa depan, iya berkorban sedikit, cuma masalahnya adalah saya engga punya waktu untuk disia-siakan. Kan mau lanjut mengurus dokumen yang lain di tempat lain, kalau engga keburu gimana pak polisi?!?!?!
Fyi, ini jadwal pembuatan SKCK Polsek Pondok Gede :
Senin-Jumat pukul 09.30-15.00 WIB. Istirahat, Senin-Kamis pukul 12.00-13.00, khusus Jumat pukul 11.30-13.00. Minggu dan hari libur nasional tutup.
Batas penerimaan berkas pengajuan SKCK sampai pukul 14.00 WIB.
Setelah loket dibuka, kamu langsung masukkan persyaratan nomor 1-4 di atas, fotonya yang 4×6 di loket ini, isi formulir (syarat) nomor 5, dan bayar Rp 15rb. Formulir pendaftaran SKCK selesai diisi, lalu menunggu untuk sidik jari. Kejutan lainnya, orang bagian sidik jarinya belum datang. Nunggu lagi. Haha.
Di tempat sidik jari ini, kita bayar (lagi) Rp 20rb. Dan dicemonginlah semua jari tangan kita, sepuluh-sepuluhnya… Udah gitu suruh cuci tangan dan isi kartu formulir lagi, lalu dikembalikan ke petugas sidik jari.
Totalnya, saya menghabiskan waktu setengah jam (sejak loket buka) dan SKCK tidak bisa jadi hari itu juga. Kejutan!! Kejutan!!
Keesokan harinya baru bisa diambil mulai jam 10 pagi, dan untungnya bisa diwakilkan dengan membawa fotokopi KTP. Kalau disuruh ngambil lagi sendiri, sesuatu banget kan.. T.T
Oh iya, setelah SKCK diambil, jangan lupa difotokopi beberapa lembar dulu untuk minta legalisir. Minta legalisir juga kasih uang lagi, seikhlasnya, kata petugasnya.
Jadi total pengurusan SKCK di Polsek ini sekalian legalisir, saya telah menghabiskan uang Rp 15rb + Rp 20rb + Rp..(seikhlasnya) = Rp 35rb + seikhlasnya.
Ditambah biaya mengurus surat pegantar kelurahan-kecamatan Rp 40rb.
Jadi kira-kira perlu uang Rp 100rb hingga SKCK selesai.
Ya ampun, ini duit buat apaan sih? Pemerintah engga kasih subsidi atau gimana sih? Saya kan bayar pajak. Hati agak gimana gitu, cuma saya bisa apa..hikss L
Akhir kata, saran dari saya bagi kamu yang mau mengurus SKCK :
– Urus SKCK sekalian di Polres. SKCK bisa dipakai untuk CPNS ataupun swasta.
– Datang pagi. Biar ‘agak’ cepet antriannya.
– Kalau bisa memilih, jangan pilih datang di hari Rabu, soalnya ada apel pagi dulu. Di kecamatan, kelurahan juga gitu.
– Banyak-banyak istighfar. Jangan berprasangka buruk, doain pak polisi, pak camat, pak lurah masuk surga.
Gitu aja dari saya, postingan kali ini semoga bermanfaat ya!

Sumber :
https://www.polri.go.id/layanan-skck.php
https://numberthreeme.wordpress.com/2013/03/21/membuat-skck-di-bekasi/

Polresta Bekasi Kota

Jl. Pramuka No. 79, Bekasi Sel., Kota Bks, Jawa Barat 17141


Kamis, 29 September 2016

Sejarah Turunnya Al-Qur’an

Al-Quran merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan lafal dan maknanya.

Bagian-bagian Al-Qur’an
Al-Qur’an mempunyai 114 surat, dengan surat terpanjang terdiri atas 286 ayat, yaitu Al Baqarah, dan terpendek terdiri dari 3 ayat, yaitu Al-‘Ashr, Al-Kautsar, dan An-Nashr.
Sebagian ulama menyatakan jumlah ayat di Al-Qur’an adalah 6.236, sebagian lagi menyatakan 6.666. Perbedaan jumlah ayat ini disebabkan karena perbedaan pandangan tentang kalimat Basmalah pada setiap awal surat (kecuali At-Taubah), kemudian tentang kata-kata pembuka surat yang terdiri dari susunan huruf-huruf seperti Yaa Siin, Alif Lam Miim, Ha Mim dll. Ada yang memasukkannya sebagai ayat, ada yang tidak mengikutsertakannya sebagai ayat.

Untuk memudahkan pembacaan dan penghafalan, para ulama membagi Al-Qur’an dalam
30 juz yang sama panjang, dan dalam 60 hizb حزب (biasanya ditulis di bagian pinggir Al-Qur’an).
Masing-masing hizb dibagi lagi menjadi empat dengan tanda-tanda ar-rub’ (seperempat), an-nisf (seperdua), dan as-salasah (tiga perempat).
Selanjutnya Al-Qur’an dibagi pula dalam 554 ruku’, yaitu bagian yang terdiri atas beberapa ayat. Setiap satu ruku’ ditandai dengan huruf ‘ain di sebelah pinggirnya. Surat yang panjang berisi beberapa ruku’, sedang surat yang pendek hanya berisi satu ruku’.
Nisf Al-Qur’an (tanda pertengahan Al-Qur’an), terdapat pada surat Al-Kahfi ayat 19 pada lafal walyatalattaf yang artinya: “hendaklah ia berlaku lemah lembut”.

Sejarah Turunnya Al-Qur’an
Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui berbagai cara, antara lain:
1.     Malaikat Jibril memasukkan wahyu itu ke dalam hati Nabi Muhammad SAW tanpa memperlihatkan wujud aslinya. Nabi SAW tiba-tiba saja merasakan wahyu itu telah berada di dalam hatinya.
2.     Malaikat Jibril menampakkan dirinya sebagai manusia laki-laki dan mengucapkan kata-kata di hadapan Nabi SAW.
3.     Wahyu turun kepada Nabi SAW seperti bunyi gemerincing lonceng. Menurut Nabi SAW, cara inilah yang paling berat dirasakan, sampai-sampai Nabi SAW mencucurkan keringat meskipun wahyu itu turun di musim dingin yang sangat dingin.
4.     Malaikat Jibril turun membawa wahyu dengan menampakkan wujudnya yang asli. Setiap kali mendapat wahyu, Nabi SAW lalu menghafalkannya. Beliau dapat mengulangi wahyu yang diterima tepat seperti apa yang telah disampaikan Jibril kepadanya. Hafalan Nabi SAW ini selalu dikontrol oleh Malaikat Jibril.

Al-Qur’an diturunkan dalam 2 periode, yang pertama Periode Mekah, yaitu saat Nabi SAW bermukim di Mekah (610-622 M) sampai Nabi SAW melakukan hijrah. Ayat-ayat yang diturunkan pada masa itu disebut ayat-ayat Makkiyah, yang berjumlah 4.726 ayat, meliputi 89 surat.
Kedua adalah Periode Madinah, yaitu masa setelah Nabi SAW hijrah ke Madinah (622-632 M). Ayat-ayat yang turun dalam periode ini dinamakan ayat-ayat Madaniyyah, meliputi 1.510 ayat dan mencakup 25 surat.
Ciri-ciri Ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyyah
Makkiyah
Ayat-ayatnya pendek-pendek
Diawali dengan yaa ayyuhan-nâs (wahai manusia),
Kebanyakan mengandung masalah tauhid, iman kepada Allah SWT, hal ihwal surga dan neraka, dan masalah-masalah yang menyangkut kehidupan akhirat (ukhrawi),
Madaniyyah
Ayat-ayatnya panjang-panjang
Diawali dengan yaa ayyuhal-ladzîna âmanû (wahai orang-orang yang beriman)
Kebanyakan tentang hukum-hukum agama (syariat), orang-orang yang berhijrah (Muhajirin) dan kaum penolong (Anshar), kaum munafik, serta ahli kitab.

Ayat Al-Qur’an yang pertama diterima Nabi Muhammad SAW adalah 5 ayat pertama surat Al-‘Alaq, ketika ia sedang berkhalwat di Gua Hira, sebuah gua yang terletak di pegunungan sekitar kota Mekah, pada tanggal 17 Ramadhan (6 Agustus 610). Kala itu usia Nabi SAW 40 tahun.

Kodifikasi Al-Qur’an
Kodifikasi atau pengumpulan Al-Qur’an sudah dimulai sejak zaman Rasulullah SAW, bahkan sejak Al-Qur’an diturunkan. Setiap kali menerima wahyu, Nabi SAW membacakannya di hadapan para sahabat karena ia memang diperintahkan untuk mengajarkan Al-Qur’an kepada mereka.
Disamping menyuruh mereka untuk menghafalkan ayat-ayat yang diajarkannya, Nabi SAW juga memerintahkan para sahabat untuk menuliskannya di atas pelepah-pelepah kurma, lempengan-lempengan batu, dan kepingan-kepingan tulang.
Setelah ayat-ayat yang diturunkan cukup satu surat, Nabi SAW memberi nama surat tsb untuk membedakannya dari yang lain. Nabi SAW juga memberi petunjuk tentang penempatan surat di dalam Al-Qur’an. Penyusunan ayat-ayat dan penempatannya di dalam susunan Al-Qur’an juga dilakukan berdasarkan petunjuk Nabi SAW. Cara pengumpulan Al-Qur’an yang dilakukan di masa Nabi SAW tsb berlangsung sampai Al-Qur’an sempurna diturunkan dalam masa kurang lebih 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Untuk menjaga kemurnian Al-Qur’an, setiap tahun Jibril datang kepada Nabi SAW untuk memeriksa bacaannya. Malaikat Jibril mengontrol bacaan Nabi SAW dengan cara menyuruhnya mengulangi bacaan ayat-ayat yang telah diwahyukan. Kemudian Nabi SAW sendiri juga melakukan hal yang sama dengan mengontrol bacaan sahabat-sahabatnya. Dengan demikian terpeliharalah Al-Qur’an dari kesalahan dan kekeliruan.

Para Hafidz dan Juru Tulis Al-Qur’an
Pada masa Rasulullah SAW sudah banyak sahabat yang menjadi hafidz (penghafal Al-Qur’an), baik hafal sebagian saja atau seluruhnya. Di antara yang menghafal seluruh isinya adalah Abu Bakar as-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Talhah, Sa’ad, Huzaifah, Abu Hurairah, Abdullah bin Mas’ud, Abdullah bin Umar bin Khatab, Abdullah bin Abbas, Amr bin As, Mu’awiyah bin Abu Sofyan, Abdullah bin Zubair, Aisyah binti Abu Bakar, Hafsah binti Umar, Ummu Salamah, Ubay bin Ka’b, Mu’az bin Jabal, Zaid bin Tsabit, Abu Darba, dan Anas bin Malik.
Adapun sahabat-sahabat yang menjadi juru tulis wahyu antara lain adalah Abu Bakar as-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Amir bin Fuhairah, Zaid bin Tsabit, Ubay bin Ka’b, Mu’awiyah bin Abu Sofyan, Zubair bin Awwam, Khalid bin Walid, dan Amr bin As.
Tulisan ayat-ayat Al-Qur’an yang ditulis oleh mereka disimpan di rumah Rasulullah, mereka juga menulis untuk disimpan sendiri. Saat itu tulisan-tulisan tsb belum terkumpul dalam satu mushaf seperti yang dijumpai sekarang. Pengumpulan Al-Qur’an menjadi satu mushaf baru dilakukan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, setelah Rasulullah SAW wafat.

Kenapa Al-Qur’an Tidak Dibukukan Dalam Satu Mushhaf (Pada Masa Nabi)
Pengumpulan Al-Qur’an yang tidak dilakukan secara sekaligus, melainkan melalui beberapa masa, dimana kemudian menjadi suatu mushhaf yang utuh.
Di sini kami bertanya: “Kenapa Al-Qur’an pada masa Nabi SAW tidak dikumpulkan dan disusun dalam bentuk satu mushhaf?.
Jawabnya adalah:
Pertama: Al-Qur’an diturunkan tidak sekaligus, tetapi berangsur-angsur dan terpisah-pisah. Tidaklah mungkin untuk membukukannya sebelum secara keseluruhannya selesai.
Kedua: Sebagian ayat ada yang dimansukh. Bila turun ayat yang menyatakan nasakh, maka bagaimana mungkin bisa dibukukan datam satu buku.
Ketiga: Susunan ayat dan surat tidaklah berdasarkan urutan turunnya. Sebagian ayat ada yang turunnya pada saat terakhir wahyu tetapi urutannya ditempatkan pada awal surat. Yang demikian tentunya menghendaki perubahan susunan tulisan.
Keempat: Masa turunnya wahyu terakhir dengan wafatnya Rasululah SAW adalah sangat pendek/dekat.
Kemudian Rasulullah SAW berpulang ke rahmatullah setelah sembilan hari dari turunnya ayat tersebut. Dengan demikian masanya sangat relatip singkat, yang tidak memungkinkan untuk menyusun atau membukukannya sebelum sempurna turunnya wahyu.
Kelima: Tidak ada motifasi yang mendorong untuk mengumpulkan Al-Qur’an menjadi satu mushhaf sebagaimana yang timbul pada masa Abu Bakar. Orang-orang Islam ada dalam keadaan baik, ahli baca qur’an begitu banyak, fitnah-fitnah dapat diatasi. Berbeda pada masa Abu Bakar dimana gejala-gejala telah ada; banyaknya yang gugur, sehingga khawatir kalau Al-Qur’an akan lenyap.

Kesimpulan: Kalau Al-Qur’an sudah dibukukan dalam satu mushhaf, sedangkan situasi sebagaimana yang tersebut di atas, niscaya Al-Qur’an akan mengalami perubahan dan pergantian selaras dengan terjadinya naskh (ralat) atau munculnya sebab disamping perlengkapan menulis tidak mudah didapat.
Kondisi tidak akan membantu untuk melepaskan mushhaf yang lebih dahulu dan harus berpegang pada mushhaf yang baru karena tidak mungkin setiap bulan ada satu mushhaf yang mencakup tiap ayat Al-Qur’an yang diturunkan. Namun setelah masalahnya stabil yaitu dengan berakhirnya penurunan, wafatnya Rasul, tidak lagi diralat, dan diketahuinya susunan, maka mungkinlah dibukukan menjadi satu mushhaf. Dan inilah yang dilakukan oleh Abu Bakar r.a. khalifah yang bijaksana, semoga Allah membalas jasanya atas perbuatan beliau dalam mengumpulkan Al-Qur’an beserta orang-orang Islam yang mengikuti jejaknya dengan balasan yang berlipat anda.

Beberapa Pertanyaan Sekitar Pengumpulan Al-Qur’an
Permasalahan yang mungkin sekali dihadapi dan diapungkan oleh kita. Ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab secara terperinci. Secara ringkas kami simpulkan sebagai berikut:
Pertama: Mengapa Abu Bakar ragu-ragu dalam masalah pengumpulan Al-Qur’an padahal masalahnya sangat baik lagi pula diwajibkan oleh Islam?
Jawabnya adalah: Abu Bakar khawatir kalau-kalau orang mempermudah dalam usaha menghayati dan menghafal Al-Qur’an, cukup dengan hafalan yang tidak mantap dan khawatir kalau-kalau mereka hanya berpegang dengan apa yang ada pada mushhaf yang akhirnya jiwa mereka lemah untuk menghafal Al-Qur’an. Minat untuk menghafal dan menghayati Al-Qur’an akan berkurang karena telah ada tulisan dan terdapat dalam mushhaf-mushhaf yang dicetak untuk standar membacanya, sedangkan sebelum ada mushhaf-mushhaf mereka begitu mencurahkan kesungguhannya untuk menghafal Al-Qur’an.
Dari segi yang lain bahwasanya Abu Bakar Siddiq adalah benar-benar orang yang bertitik-tolak dari batasan-batasan syari’at, selalu berpegang menurut jejak-jejak Rasulullah SW, dimana ia khawatir kalau-kalau idenya itu termasuk bid’ah yang tidak dikehendaki oleh Rasul Karena itulah maka Abu Bakar mengatakan kepada Umar: “Mengapa saya harus mengerjakan sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW? Barangkali ia takut terseret oleh ide-ide dan gagasan yang membawanya untuk menyalahi sunnah Rasulullah SAW serta membawa kepada bid’ah.
Tetapi tatkala ia menganggap bahwa hal tersebut adalah sangat penting dan pendapat tersebut pada hakikatnya adalah merupakan suatu sarana yang amat penting demi kelestarian kitab Al-Qur’an dan demi terpeliharanya dari kemusnahan dan perubahan, lagi pula ia meyakini bahwa hal tersebut tidaklah termasuk masalah yang menyalahi ketentuan dan bid’ah yang sengaja dibikin-bikin, maka ia bertekad baik untuk mengumpulkan Al-Qur’an. Akhirnya ia bisa memuaskan Zaid mengenai masalah ini sehingga Allah melapangkan dadanya dan Zaid tampil untuk melaksanakan usaha yang amat penting ini. wallahu alam.

Kedua: Kenapa Abu Bakar dalam hal ini memilih Zaid bin Tsabit dari shahabat lainnya?.
Jawabnya adalah: Zaid adalah orang yang betul-betul memiliki pembawaan/kemampuan yang tidak dimiliki oleh shahabat lainnya dalam hal mengumpulkan Al-Qur’an, ia adalah orang yang hafal Al-Qur’an, ia seorang sekretaris wahyu bagi Rasulullah SAW, ia menyamakan sajian yang terakhir dari Al-Qur’an yaitu dikala penutupan masa hayat Rasulullah SAW.
Disamping itu ia dikenal sebagai orang yang wara’ (bersih dari noda), sangat besar tanggungjawabnya terhadap amanat, baik akhlaknya dan taat dalam agamanya. Lagi pula ia dikenal sebagai orang yang tangkas (IQ-nya tinggi). Demikianlah kesimpulan kata-kata Abu Bakar yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari tatkala ia memanggilnya dengan mengatakan: “Anda adalah seorang pemuda yang tangkas yang tidak kami ragukan. Anda adalah penulis wahyu Rasul”.

Dengan beberapa sifat dan keistimewaan di atas, Abu Bakar Shiddiq memilih dan menunjuknya sebagai pengumpul Al-Qur’an. Adapun alasan yang menyatakan bahwa Zaid bin Tsabit adalah seorang yang sangat teliti, dapat dilihat dari kata-katanya: “Demi Allah, andaikata saya ditugaskan untuk memindahkan sebuah bukit tidaklah lebih berat jika dibandingkan degan tugas yang dibebankan kepadaku ini”. (Al-Hadits).

Senin, 26 September 2016

Intermezzo

Tidak boleh sombong
George : “John, kamu tau gunung Everest di Himalaya? Itu nenek moyangku yg nyusun batunya satu2 sampe jadi gunung. “
John : “ hebat banget George! Trus kamu tau gak Gurun Sahara di Afrika? Dulu namanya Hutan Sahara. Aku sama bapakku yg tebang2in pohonnya sampe rata jadi gurun.”
Jack Setengah : “ segitu aja kalian berdua sombong setengah mati. Kalian tau Laut Mati di Yordania kan? Itu aku yg bunuh!.”

Yang awet akan selalu dikenang
John : “ Kamu kentut ya George?”
George : “Hehehehe… dikit. “
John : “ Baunya kaya’ parfum eropa. “
George : “ Ahh kamu bisa aja, wangi yah John?”
John : “ Bukan, baunya awet. “

Manipulasi Kata
George : Biar hidup gak tersesat, semua perbuatan dan perkataan harus dikontrol guys.
John : Jack, kamu tahu gak apa itu ‘kontrol’?.
Jack Setengah : Kontrol itu ‘alat vitral’


By : Acheng watanabe

Minggu, 25 September 2016

Siapa Yang Menggoda Syetan?

Syetan rupanya sangat bangga dengan tugasnya, menggoda manusia untuk berbuat jahat.
Namun manusia yang satu ini rupanya juga penasaran.
Kalau begitu, siapa yang menggoda syetan? katanya dalam hati.

Orang itu tak lain Mukidi,
Dia sekarang makmur karena bisa korupsi di sana sini.
Suatu ketika Mukidi bertanya pada seorang Kiai Sufi.

“Pak Kiai, syetan itu kan punya tugas menggoda manusia, lalu siapa yang menggoda syetan?” tanyanya agak sombong
“Ya kamu itu yang menggoda syetan!” kata Kiai seraya mengumbar tawa.

Mukidi pun ikut tertawa sampai-sampai perutnya yang buncit itu berguncang-guncang.

Suasana sejenak hening, dan Mukidi hanya tertunduk sambil merenungi dirinya.
Benarkah dirinya bisa menggoda syetan, sedangkan syetan dari ujung rambut hingga kakinya pun belum ia kenal?
Setelah beberapa bulan ia menyadari akan tindakan buruknya selama ini, ia bertobat lalu mendatangi Kiai Sufi itu.

“Benar Pak Kiai, saya memang sering menggoda syetan,” katanya.
“Ya, kalau kamu tidak menggodanya, syetan tidak berani menggodamu,” kata Kiai itu yang disambut manggut-manggut Mukidi.


Sumber : sufinews.com

Kode Prereg ID Registrasi Untuk Daftar Kartu Baru

Kini semua operator indonesia Axis, XL, Telkomsel, Smartfren, 3 Tri, Indosat, dan Bolt! sudah memperbarui syarat dan ketentuanya untuk registrasi kartu baru atau perdana. Seiring perkembangan dunia teknologi, banyak layanan telekomunikasi indonesia di manfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk kejahatan seperti penipuan (mama minta pulsa, hadiah undian, dan tentunya masih banyak lagi.
Oleh sebab itu, kini penyedia layanan telekomunikasi atau operator akan bertindak tegas, salah satunya yaitu no perdana atau kartu perdana internet hanya bisa di aktifkan dengan KTP asli dan hanya bisa registrasi dengan kode ID#Kode Prereg yang hanya dimiliki oleh penjual kartu (konter/outlet resmi).

Hal ini belum banyak di ketehui oleh para pengguna atau pelanggan oparator tertentunya, dan pastinya kesel jika penjual kartu (konter/outlet resmi) tidak memberitahu kepada kita ID Kode Prereg tersebut.
Kalau sudah begini pastinya kita tidak bisa registrasi dan menggunakan kartu baru atau perdana kita untuk internetan. Karena itu, di bawah ini saya ingin berbagi sebuah cara daftar atau registrasi kartu baru atau perdana dengan kode ID Prereg.

Cara registrasi kartu baru atau perdana dengan kode PREREG :
1. Aktifkan kartu di HP
2. Kalau ada menu POPUP registrasi lewati aja..
3. Kirim sms ke 4444 format : DAFTAR
4. Nanti ada balasan dari 4444 : daftar#id#blablabla beserta contohnya edit aja bagian     contohnya misal : DAFTAR#1223284627682#STIG lalu kirim ke 4444
5. Sukses registrasi awal akan ada sms balasan lagi dari 4444 untuk memasukkan kode Prereg
6. Kirim SMS ke 4444 dgn format : ID#EG9AX (kalo gak bisa ID#CH2OB)

Kumpulan Kode Prereg Lengkap Semua Operator

ID#CD769
ID#JB259
ID#JB228
ID#JB547
ID#SB359
ID#X1234
ID#X1822
ID#X0120
ID#X1043
ID#X8114
ID#NF1H3
2203002168

Silakan dicoba satu persatu, saat ini baru kode-kode itu saja yang PaketanInternet.com dapatkan dan akan terus saya update. 

Note : Gunakan kode tersebut sesuai tanggung jawab masing-masing jangan di salah gunakan nomor baru untuk penipuan/spam.

Jumat, 23 September 2016

"Mati" Sebelum Kau MATI

"Mati" Sebelum Kau MATI

Kau sudah banyak menderita
Tetapi kau masih terbalut tirai’
Karena kematian adalah pokok segala
Dan kau belum memenuhinya
Deritamu tak kan habis sebelum kau ‘Mati’

Kau tak kan meraih atap tanpa menyelesaikan anak tangga
Ketika dua dari seratus anak tangga hilangKau terlarang menginjak atap
Bila tali kehilangan satu elo dari seratus
Kau tak kan mampu memasukkan air sumur ke dalam timba
Hai Amir, kau tak kan dapat menghancurkan perahu
Sebelum kau letakan “mann” terakhir…

Perahu yang sudah hancur berpuing-puingAkan menjadi matahari di Lazuardi
Karena kau belum ‘Mati’,
Maka deritamu berkepanjangan
Hai Lilin dari Tiraz, padamkan dirimu di waktu fajar
Ketahuilah mentari dunia akan tersembunyi
Sebelum gemintang bersembunyi
Arahkan tombakmu pada dirimu
Lalu ‘Hancurkan’lah dirimu

Karena mata jasadmu seperti kapas di telingamu…
Wahai mereka yang memiliki ketulusan…
Jika ingin terbuka ‘tirai’Pilihlah ‘Kematian’ dan sobekkan ‘tirai’
Bukanlah karena ‘Kematian’ itu kau akan masuk ke kuburan
Akan tetapi karena ‘Kematian’ adalah Perubahan
Untuk masuk ke dalam Cahaya…
Ketika manusia menjadi dewasa, matilah masa kecilnya
Ketika menjadi Rumi, lepaslah celupan Habsyi-nya
Ketika tanah menjadi emas, tak tersisa lagi tembikar
Ketika derita menjadi bahagia, tak tersisa lagi duri nestapa…


~ Jalaluddin Rumi ~


10 Situs Belajar Web Design Secara Gratis

Yang namanya belajar memang tidak ada habisnya. Sebab, ilmu itu akan selalu bertambah, dan tidak akan pernah berhenti sampai kapan pun. Apalagi, dengan adanya Internet, kamu dapat dengan mudah mengulik sebuah ilmu sesuai keinginan kamu.
Selain itu, kamu juga mampu untuk belajar apa pun secara gratis hanya dengan terkoneksi melalui Internet. Serius? Tentu saja. Bahkan, sebelumnya Jaka sudah pernah memberikan informasi kepada kamu kalau ada situs untuk belajar coding gratis di artikel 12 Situs untuk Belajar Coding Secara Gratis. Sekarang, Jaka akan memberikan kumpulan situs belajar web design gratis yang bisa kamu kunjungi.

1. Don’t Fear The Internet
Kursus web design online gratis satu ini bernama Don’t Fear The InternetWeb design gratis satu ini ditujukan untuk orang-orang yang bergelut di dunia industri seni seperti desainer dan fotografer. Sehingga, situs ini mengajarkan bagaimana caranya untuk membuat web design yang berkualitas bagus sebagai profesional. Tertarik?
2. Learn Layout
Jika kamu ingin kursus web design online gratis untuk menambah wawasan dan pengetahuanmu ke tingkat yang lebih tinggi, kamu wajib mengunjungi situs Learn Layout. Di sini, kamu akan belajar tentang CSS, HTML, dan lain sebagainya. Namun, pembelajaran di sini tidak akan fokus membahas dasar. Sebab, seperti yang sudah dibilang tadi, situs ini khusus untuk pelajar yang sudah mengetahui dasar dari web design.
3. Code School
Berbeda dengan Learn LayoutCode School merupakan sebuah situs belajar web design gratis yang memfokuskan pembelajarannya untuk orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki passion di bidang web design. Belajar web design gratis di sini sangat mudah kok. Situs ini juga menyediakan game dan themes agar tidak terlalu pusing saat sedang belajar. Sayangnya, kursus web design gratis online ini hanya menyajikan delapan pengantar saja.
4. Dash General Assembly
Jika kamu suka belajar web design gratis secara online dengan menggunakan metode cerita, maka Dash General Assembly adalah situs yang tepat. Di sini, kamu akan belajar tentang JavaScriptHTML, dan CSS. Dengan belajar web design gratis di Dash General Assembly, kamu akan ditunjukkan konsep-konsep sederhana yang akan membuat situs kamu terlihat semakin nyentrik dan estetis. Tertarik mencobanya?
5. Channel 9 Web Development
Kalau kamu pemula dalam bidang web design, kamu bisa mengunjungi situs belajar web design gratis Channel 9 Web Development. Pasalnya, web ini memang ditujukan untuk orang-orang yang tidak memiliki pengalaman sedikitpun dengan web design atau bidang pemrograman apa pun. Kamu bisa melihat beragam video untuk memperhatikan langkah-langkah dalam pembuatan web design.
6. Aquent Gymnasium
Untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam belajar web design, kursus web design online gratis bernamaAquent Gymnasium ini wajib untuk kamu kunjungi. Situs ini akan memberikan pelajaran tentang teknik responsif desainfront end web designCSSUX design, serta HTML. Selain itu, kamu juga bisa sharingpengetahuan kamu bersama web designer lainnya pada situs ini.
7. Alison’s Web Development
Memang sih, ketika kamu belajar apa pun, apalagi belajar web design, kamu ingin segera membuat website yang kamu miliki itu dapat terbentuk dengan sempurna dan berguna untuk banyak orang. Nah, Alison’s Web Development dapat memberikan solusi tepat untuk kamu. Karena di sini, kamu akan kursus web design onlinegratis mencakup HTMLAdobe Dreamweaver, dan CSS. Makanya, cepat belajar ya!
8. Webmaking 101
Jika kamu ingin belajar web design gratis hanya untuk pemahaman dasar, kamu wajib datang ke Webmaking 101. Karena di sini, kamu hanya akan belajar mengenai dasar-dasar web design tidak secara mendalam. Jadi, kalau kamu mau membuat website yang responsif atau dinamis, Jaka tidak merekomendasikan kamu belajar di sini.
9. Code Avengers
Situs belajar web design gratis yang keren nih guysCode Avengers merupakan situs yang memberikan beragam pelajaran dasar hingga ke embedding serta merancang JavaScript hingga menciptakan aplikasi online. Coba saja kamu kunjungi situs ini, yakin kamu pasti akan tergila-gila dengan pembelajaran di sini.
10. The New Boston
Kursus web design online gratis yang dapat mengembangkan ilmu kamu dalam bidang website, tentu saja belajar di The New Boston. Di sini, kamu akan mempelajari CSS3 dan HTML5 melalui 53 video yang tersaji. Kamu bahkan juga akan mempelajari kustom animasi, elemen, transisi, video, hingga modelling.
Nah, itulah 10 situs belajar web design online gratis yang bisa kamu kunjungi kapan pun dan di mana pun. Apa kamu sudah ada yang belajar melalui salah satu situs kursus web design online gratis ini? Share pendapat kamu pada kolom komentar di bawah ya.

Sumber :